Ini Perbedaan Kosmetik Jepang dan Korea yang Perlu Anda Tahu
Merebaknya tren J-Pop dan K-Pop dua tahun belakangan juga berimbas pada dunia kecantikan. Jika dulu sosok cantik perempuan ala Eropa dan Amerika menjadi tendensi bagi banyak perempuan di dunia, sekarang sebaliknya, pesona kecantikan Asia lah yang menempati posisi utama.
Tidak percaya? Anda boleh membandingkan jumlah label kecantikan asal Asia seperti Jepang dan Korea yang terdapat di Indonesia pada lima tahun lalu dengan sekarang, pasti jauh berbeda. Pasalnya, masyarakat Indonesia kini sudah melirik produk kecantikan asal Jepang dan Korea.
Lalu, sebenarnya dimana letak perbedaan kosmetik Jepang dan Korea? Untuk menjawabnya, sejumlah pakar menjelaskan secara detail langsung pada TabloidNova.com.
Menurut dr. Silfia Bety,Dipl AAAM, dari Miracle Aesthetic Clinic Jakarta, perbedaan kosmetik Jepang dan Korea sebenarnya hampir sama, namun yang membedakannya adalah kandungan bahan. Contohnya kalau dari Jepang banyak menggunakan tumbuh-tumbuhan, sementara kalau dari Korea, umumnya berasal dari gingseng.
Sementara, dr. Luciana Hendrawan dari Beautyme Clinic Bandung, berujar jika perbedaan kosmetik Jepang dan Korea justru berdasar pada persoalan harga.
Diakuinya, kisaran harga jual produk kosmetik Jepang cenderung lebih mahal karena Jepang lebih fokus pada kemasan dan konsep pemasaran.
“Relatif sih, tapi semua kembali ke produsen, karena produsen Jepang lebih sedikit dibanding Korea yang lebih banyak bermunculan. Namun, perkembangan kosmetik Jepang memang lebih dulu muncul, sedangkan Korea baru sepuluh tahun belakangan dan kini berkembang pesat. Mereka juga punya asosiasi seperti FDA di Amerika sebagai badan pengawas,” kata dr. Luciana.
Terkait perbedaan harga kosmetik Jepang dan Korea, Dr. Silfi juga menambahkan jika urusan harga sangat tergantung dari positioning merek dan segmentasi produknya, yang pasti menurutnya, untuk teknologi produk Jepang masih memimpin saat ini.
“Jepang mungkin lebih terdepan untuk teknologi mutakhirnya, sementara produk asal Korea lebih inovatif dengan menciptakan produk-produk yang disukai dan menjawab kebutuhan kalangan remaja,” ujar dokter yang tercatat pernah mengikuti kursus International Master Class on Aging Skin Asia and Paris tersebut.
Tidak ada komentar